Rabu, 28 Desember 2011

heningnya bangsa ku

terasa kehening malam meracuni keheningan pikiran ku
membawaku entah kemana
hanya jeritan jangkrik dan dengkuran sang katak menylubungi telinga
banyak perubahan dalam bangsa ku
perubahan yang menertawakan kemiskinan dan menangisi kekayaan
namun diantara itu
seorang manusia mencari kekayaannya diatas tumpukan sampah
mengharap sesuap nasi
bukan tuk dirinya
namun tuk keluarganya tercinta
begitu pilu terasa bercermin pada bangsa ini
mereka yang berdasi hanya dapat menyenangkan rakyat dengan berkorupsi
tanpa tahu akan derita rakyat
linangan air mata telah habis tuk cerminkan bangsa ini
 

sastra Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo